
Kita semua mengetahui bahwa masalah “Subprime Mortgage” di Amerika masih menghantui para investor…..
Citibank NA, bank yang cukup kawakan dan mempunyai Conservative Approach didalam memberikan pinjaman, ternyata juga “Terhempas” dengan masalah ini. Stock dari Bank ini “GAPPED DOWN” dari High $49.3 (di October 10) ke $31.2 (di Nov 7) dan dipaksa oleh keadaan untuk WRITE-OFF bad debtnya yang diperkirakan sekitar $11 Billion!!! Karena kasus ini, CEO dari Citibank harus sampai mengundurkan diri…….
Lain halnya dengan Merril Lynch. Karena kasus Subprime, CEOnya di depak keluar…..
Sekitar 2 minggu sebelum November Options expiry date, Sektor Financial terus menekan Market ke bawah. Spider Index (SPY) tertekan terus dan bouncing up and down di kisaran 149-151. Tapi akhirnya….SELLING PRESSURE terlalu kuat, yang pastinya disebabkan juga oleh beberapa Bad/Mediocre “Earning Announcement” dari beberapa perusahaan. Akhirnya SPY Gapped Down ke kisaran 145-146 pada permulaan minggu ini….
Pada hari Senin (12/11/2007), market mengalami “Crash” yang cukup dalam. Tidak terkecuali Tehnology stock yang dikiranya sangat “BULLET PROOF” juga kena dampaknya. AAPL (Apple) dan GOOG (Google), setelah beberapa minggu RALLY, terhempas juga, hanya gara2 announcement dari Cisco. APPL yang tadinya diperkirakan dapat menembus $200/share gapped down ke low 150. Dari diskusi para pemegang saham retail di forum, banyak dari mereka mengalami LOSS. Ada seorang investor yang mempunyai potensi Profit $100,000, dan harus Cut Loss dan hanya mengambil profit $25,000. Tentunya dia kehilangan $75,000 yang harusnya dapat di realisasikan pada saat sebelum Gapped Down…..What a Loss…
Tepat pada hari Selasa (13/11/2007), hanya disebabkan karena announcement dari Wall Mart yang mempunyai Earning cukup bagus dan beberapa indicator ekonomi lainnya, saham kembali Rallying….. APPL yang tadinya dikisaran harga 150, menjadi 175…..
Dari tulisan diatas…. Apa yang kita bisa pelajari dari Market? Berikut ini adalah pandangan dan pengalaman saya…..
1. Secara “SHORT TERM”, market sangat dipengaruhi oleh GREED and FEAR. Hanya karena berita secuil, investor beramai ramai Jual saham dan dapat pula Beli Saham. Tentunya hal ini memberikan ‘VOLATILITY”/gejolak yang sangat tinggi.
2. Pada tingkat Volatility yang sangat “Tinggi”, hanya pemain “Short Term” yang dapat bermain di market. Mereka pada umumnya para Trader kawakan yang pegang saham dalam beberapa hari, bahkan beberapa menit. Para Short Term Trader has the belief “Cash is a King”. Mereka tidak ambil posisi, bahkan dalam satu haripunàdalam satu hari market dapat naik/turun secara drastis.
3. Untuk para pemain Long Term (Buy and Hold), keadaan ini tidak akan begitu mempengaruhi mereka, dengan catatan mereka betul2 “HOLD”. Secara Short Term, market adalah is a Voting Machine….. dan Stock Value is just a “Perception”.
4. Untuk para pemain “Write-Options”, Anda harus betul2 menjaga “Stop Loss”. Posisi Short OTM anda akan sangat berbahaya apabila harga saham/index menjadi ITM. Karena, sewaktu waktu Anda akan dapat Assignment atau bahkan menjadikan Max Loss dan kehilangan semua margin yang ada. Secara konservatif, jangan sampai kehilangan modal 10-20%, karena dengan kehilangan 50% modal anda, Anda harus meraup 100% kemenangan dikemudian hari…..
5. Pertimbangan untuk “Rolling Down” dengan Tenor after month. Apabila Timing tepat, Anda bahkan dapat menikmati premi yang cukup bagus (disebabkan Volatility yang tinggi). Dengan demikian, posisi Short Anda akan lebih “Aman” dan menikmati “Premi” pula…..
6. Apabila Stop Loss anda kena “trigger”, just “WALK AWAY” AND ACCEPT YOUR LOSS. DON’T REVENGE. YOU JUST CAN’T REVENGE TO THE MARKET. -à sebagai catatan: Hal ini membuat Saya mendapatkan banyak kerugian…..
7. Apabila Volatility masih Tinggi, “Trade Small or Don’t Trade”. Write Options is good for relatively Low to Normal Volatility…..
Semoga pandangan dan pengalaman diatas dapat memberikan LESSON to all of US…..
No comments:
Post a Comment