Thursday, June 14, 2007

COVERED CALL STRATEGY (PART II)

Illustrasi Strategi dan Perhitungan ROI (Return On Investment) telah kita bahas pada bagian I (Part I), dan sekarang Saya akan membahas cara sudut pandang yang sederhana seorang Investor melakukan strategi ini…..

Bagi Investor “Buy and Hold” stock, saham dapat digunakan sebagai layaknya mempunyai RUKO atau PROPERTI. Apabila kita mempunyai RUKO, kita akan mengharapkan UANG SEWA dan kenaikan dari HARGA property tsb tiap tahunnya. Dengan mempunyai saham, kita mengharapkan:

1. Kenaikan harga Saham sesuai dengan Earning Perusahaan.
2. Menerima Dividend tiap Quarter atau tiap Tahun.
3. Saham dapat “DISEWAKAN” kepada pihak lainnya.

Kata “DISEWAKAN” ini tentunya membuat beberapa orang bertanya-tanya. Bagaimana mungkin saham disewakan kepada Orang Lain ?

Jawabannya adalah dengan OPTIONS. Strategi Covered Call di Options memberikan peluang bagi investor untuk memberikan “HAK”/”Right” bagi Pembeli Options (umumnya Spekulator) untuk dapat membeli sahamnya pada harga suatu Strike.

Sebagai contoh:

Investor mempunyai saham (ruko) dengan harga $75. Dengan SELL OPTIONS July 80 - $ 2.5, Investor menerima dimuka harga uang sewa (premi) sebesar $2.5 per saham atau $250 per lot (100 saham).
Pembeli Options tentunya mengharapkan harga saham akan naik sampai lebih dari $80 pada akhir kontrak. Apabila saham tidak naik, kontrak Options akan berakhir “Worthless” dan saham akan tetap dimiliki oleh Investor.

Apakah Investor SELL OPTIONS termasuk sebagai Spekulator atau Penjudi ? Jawabannya adalah “TIDAK” dengan keterangan sbb:

a. Dengan SELL OPTIONS, investor mempunyai “Cushion” apabila sahamnya Turun sebesar $2.5.
b. Apabila harga saham tidak berubah, Investor hitung2 mempunyai additional Return $2.5.
c. Apabila saham naik, saham Investor tidak akan di Exercise apabila saham naiknya tidak melebihi Strike Price $80. Meskipun saham naik melebihi $80, investor telah mempunyai keuntungan ganda. Karena dia SELL OPTION pada OTM (Out of the Money), maka dia mendapatkan untung dari kenaikan saham (dari $75-$80) dia juga menerima uang sewa (premi) $2.5.

Banyak orang mengatakan bahwa Investor akan mempunyai UNLIMITED OPPORTUNITY LOSS karena harga saham dapat naik tak terhingga. Yah, memang itu yang terjadi, tetapi ada berapa banyak saham yang dapat naik tak terhingga dalam suatu TENOR tertentu ? Jawabannya PROBABILITYnya akan sangat kecil…..

Bagi pembeli OPTIONS (Buy Options), dia harus benar dalam 2 hal. Saham harus naik diatas $80 dan dalam tenor KONTRAK. Apabila tidak, uang sewa harus tetap dibayarkan ke Investor.

Saya kira strategi ini sangat baik bagi mereka yang mempunyai saham unggulan, harga saham tidak terlalu Volatile dan tentunya seorang Investor yang ingin memiliki saham tsb.

No comments: