Ingat kepada Covered Call Strategy? Apabila lupa, silahkan melihat kepada posting yang terdahulu….
Covered Call Strategy dilakukan dengan SELL CALL dengan menggunakan saham sebagai jaminan Underlying Assets apabila posisi Short di “exercise” yang disebabkan harga saham naik melampaui harga strike. Apabila kita memasang Covered Call Strategy, kemungkinan di Exercise adalah suatu hal yang biasa. Kita tidak boleh memikirkan bahwa Exercise adalah suatu hal yang buruk.
Tetapi, ada satu cara supaya saham yang kita punyai TIDAK di exercise. Yaitu dengan menggunakan REPAIR STRATEGY – ROLL UP.
ROLL UP adalah strategi yang digunakan pada Covered Call apabila saham naik dan mendekati Strike Price. Apabila kita yakin saham dalam keadaan BULLISH dan kita tidak ingin saham unggulan kita di exercise, kita dapat melakukan Roll Up.
Berikut ini adalah persyaratan untuk melakukan ROLL UP:
- Harga saham dipastikan akan naik terus melampaui strike Price, sehingga kemungkinan Exercise sangat besar sekali.
- Saham merupakan saham unggulan dan kita menginginkan profit tambahan dengan Bullish Trend.
- Apabila kita menutup posisi CALL, harus dipastikan penjualan PREMI di front end month ditambah dengan kenaikan saham harus lebih menguntungkan dari premi yang dibayar untuk menutup posisi CALL.
ROLL UP strike price dapat dipilih sesuai dengan antisipasi kenaikan harga saham sampai pada level tertentu. Semakin kita mengharapkan saham sangat BULLISH, tentunya strike price akan makin tinggi, tetapi premi yang akan diterima untuk membayar Closing posisi pada saat ini akan cukup kecil. Tetapi dengan kenaikan harga saham yang cepat, kita dapat meraih keuntungan.
Satu hal yang harus diperhatikan adalah jangan sampai melakukan ROLL UP ke 3 bulan ke depan. Hal ini disebabkan saham dapat reverse dan turun kembali, sehingga keuntungan yang kita prediksikan dari kenaikan saham dengan ROLL UP tidak maksimal, atau bahkan dapat merugi apabila saham terjadi gerakan reverse back down. Maka itu, ROLL UP strategi amat cocok dilakukan bagi investor yang sudah sangat kenal dengan saham yang dipegang. Apabila tidak, pilihan untuk di exercise adalah pilihan yang cukup baik, karena dengan profit yang telah dihitung sebelumnya (3-5%) merupakan profit yang cukup bagus. Jangan sampai kita menginginkan profit yang lebih tetapi tidak cukup mengetahui saham tsb.
Lagi2 apabila sifat dari Trading Plan adalah BUY-WRITE, yaitu beli saham dan langsung SELL CALL. Sifat dari Trading ini adalah Short Term, dan exercise merupakan pilihan yang bagus. Karena dengan demikian kita dapat menggunakan dana untuk melakukan BUY WRITE terhadap kandidat saham lainnya dengan Return yang lebih bagus……
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment